Friday, February 3, 2017

KARTU KREDIT SUDAH DITUTUP TAPI TAGIHAN MASIH DATANG? PERIKSA DULU DEH

KARTU KREDIT SUDAH DITUTUP TAPI TAGIHAN MASIH DATANG? PERIKSA DULU DEH

Apabila kita gugling di internet, tidak sedikit pemegang kartu credit yang kirim keluhan berbentuk surat pembaca di satu media, yang berisi lebih kurang mengungkapkan mengenai kartu credit udah ditutup, namun tagihan masihlah saja datang.

Celakanya lagi, tagihan yang kerap kali datang mendadak itu, nyatanya udah 'berbunga' jadi berulang-kali lipat jumlahnya. Disini pemegang kartu credit terasa dikecewakan, " walaupun sebenarnya udah ditutup, mengapa saya masihlah ditagih? " .

Wah, memanglah rasa-rasanya sedih serta kecewa saat nyatanya masihlah ada tagihan walaupun sebenarnya udah tutup kartu credit, namun sebelumnya kita mencerca bank penerbit, sebaiknya mari check dahulu, jangan-jangan ada kelalaian kita sendiri yang berlangsung sepanjang tutup kartu credit. Untuk itu, cermati prosedur tutup kartu credit di bawah ini :

1. Prosedur Tutup credit card
a. Memberikan instruksi pada bank penerbit kartu credit untuk tutup kartu credit kita
Langkah memberikan instruksi simpel, cukup telephone ke bank serta katakan kalau anda menginginkan tutup kartu credit. Disini bank pastinya akan menjaga anda mati-matian agar tdk jadi tutup kartu credit. Oleh karenanya, kuatkan diri anda pada rayuan bank lantaran mereka pastinya akan menawari anda dengan beragam benefit seperti gratis iuran tahunan seumur hidup, reward poin, bebas denda, dll.

Apabila maksud anda tutup kartu credit memanglah udah bulat, seharusnya tahan diri tidak untuk tergiur. Apabila anda tidak ingin telephone ke bank, dapat pula datang segera ke bank penerbit kartu credit serta sampaikan maksud anda dengan terang serta jelas.

b. Melunasi semuanya tagihan kartu credit, termasuk juga bunga serta denda apabila ada
Nah ini yang mungkin saja sumber permasalahan apabila tdk dikerjakan. Bisa saja anda udah menyebutkan ke bank kalau menginginkan tutup kartu credit serta pada akhirnya dengan berat hati bank menyepakati tutup kartu credit anda. Namun, kartu credit tdk dapat demikian saja ditutup. Ada keharusan yang perlu anda kerjakan sebelumnya kartu credit betul-betul ditutup, yaitu melunasi tagihan kartu credit.

Oleh karena itu, saat menghubungi bank, janganlah lupa juga untuk sekalian bertanya adakah tagihan yang masihlah tersisa, adakah denda atau bunga yang belum dibayar. Entah cost apa pun itu, sekecil apa pun itu, yakinkan sedetil kemungkinan di tanyakan. Jika udah ketemu detilnya, selekasnya bayar hingga ga ada sisa.

Terkadang, lantaran udah suka kartu credit ditutup, anda lupa kalau nyatanya masihlah ada sisa tagihan, denda atau bunga yang belum dibayar, bisa-bisa bank kirim tagihan lebih dari satu bln. sesudahnya, saat biaya-biaya itu udah beranak pinak, kan tdk mengenakkan juga apabila ini berlangsung.

c. Terima surat pemberitahuan dari bank yang menyebutkan kalau kartu credit kita udah ditutup
Sesuai sama prosedur, bank tetaplah mesti memberi surat resmi yang menyebutkan kalau kartu credit anda udah ditutup. Ini sebagai bukti tercatat serta sebagai catatan anda. Apabila di masa datang ada perkara yang muncul, anda sanggup menggunakan surat itu sebagai bukti.

d. Menggunting kartu credit supaya tdk dapat difungsikan lagi
Kartu credit yang udah tdk digunakan seharusnya digunting atau dihancurkan untuk hindari penyalahgunaan. Bukan mustahil ada yang temukan kartu credit anda yang udah tdk digunakan itu serta memakainya untuk kejahatan. Bagaimanapun didalam kartu credit anda tersimpan data-data pribadi. So, janganlah lupa digunting ya!

Nah itu dia prosedur benar dalam tutup kartu credit! Janganlah lupa dipraktikkan satu per satu ya kawan dekat. Satu lagi nih yang butuh anda cermati sebelumnya tutup kartu credit, yakni :

2. Butuhkan poin rewards
Penggunaan kartu credit anda mulai nominla spesifik bakal dihargai dengan beberapa rewards poin. Nah, sebelumnya tutup kartu credit, butuhkan dahulu rewards poin yang udah terkumpul, kan sayang seandainya tdk digunakan!

3. Hentikan autodebet dari kartu credit
Tujuannya, kadang-kadang pemegang kartu credit memakai kartu creditnya untuk membayar tagihan teratur seperti listrik, air, telephone, pulsa pasca bayar, dll dengan sistim autodebet, dengan kata lain pemotongan automatis dari limit kartu credit tiap tiap bulannya. Sebelum tutup kartu credit, instruksikan pada pihak bank untuk menyudahi autodebet tagihan teratur itu.

No comments:

Post a Comment